https://jurnal-pietas.com/index.php/jp/issue/feedPietas : Jurnal Pengabdian Abdimas2024-08-18T07:20:25+00:00Atailaheditor@jurnal-pietas.comOpen Journal Systems<p>Pietas: Jurnal Pengabdian Abdimas. Merupakan jurnal pengabdian masyarakat multidisplin yang diterbitkan oleh Universitas Tjut Nyak Dhien, jurnal ini berfokus pada hasil-hasil karya pengabdian masyarakat. Jurnal Pietas diterbitkan secara online yang dapat diakses secara gratis dari laman website <a href="https://jurnal-pietas.com/index.php/index/">https://jurnal-pietas.com/index.php/index/</a>. Jurnal pietas diterbitkan 2 kali dalam satu tahun yaitu di bulan Januari-Juni, Juli-Desember.</p>https://jurnal-pietas.com/index.php/jp/article/view/2Sosialisasi Sadar Hukum Bagi Masyarakat Kelurahan Sei Rengas Permata Kecamatan Medan Area2022-12-26T07:18:32+00:00Ali Umaraliumarsiregar.harahap@gmail.comKhairun Naimkhairunna'im@gmail.comDahris Siregardahris.siregar@utnd.ac.idJamaluddin Mahasarijamaluddin.mahasari@yahoo.comKarolina Sitepusitepukarolina@gmail.comfariza habibiFariza.habibie88@gmail.comElyani ElyaniElyani@gmail.com<p>Pengabdian masyarakat ini bertemakan <em>Restorative Justice</em> yang bertujuan untuk mengurangi tingkat kejahatan yang semakin banyak. Tujuan lainnya adalah agar semakin banyak orang yang sadar dan mengerti tentang sistem peradilan pada anak, selain itu juga melaksanakan hal-hal preventif untuk mengurangi tingkat kejahatan yang dimulai dari keluarga sampai ke lingkungan sekitar. Pengabdian ini dilakukan karena banyaknya kasus kejahatan yang melibatkan anak mulai dari pelecehan hingga kekerasan terhadap anak, bahkan ramai pula berbagai jenis kejahatan yang melibatkan anak, baik anak tersebut sebagai korban ataupun anak tersebut sebagai pelaku. Sosialisasi ini berupa ceramah, dengan hasil kegiatan menambah pengetahuan hukum warga masyarakat kelurahan Sei Rengas Permata Kecamatan Medan Area dimana Peranan keluarga menjadi sangat penting untuk menjadi simpul dan menghasilkan generasi muda yang tidak bersentuhan dengan hukum.</p> <p><em> </em></p>2024-08-17T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2023 Ali Umar, naim, dahris, jamal, karolin, farizahttps://jurnal-pietas.com/index.php/jp/article/view/1Sosialisasi Pentingnya Karya Ilmiah Guna Pengembangan Ilmu Pengetahuan2022-12-26T07:03:33+00:00uswatun hasanahuswah.hana@yahoo.comAhmad YudhiraahmadyudiraMSC@gmail.comReny Khaeranyrenynisfiary@gmail.comIndah Sari Liza Lubisindah99_psycho@yahoo.comHajatina Hajatinahajatina39@gmail.comErfan WahyudiErfan.wahyudi@utnd.ac.idKhamo WaruwuKhamoWaruwu@gmail.comMukarramah Mukarramahmukarramah@utnd.ac.id<p>Mahasiswa umumnya tidak dapat dipisahkan dari karya ilmiah. Biasanya karya ilmiah ini diajarkan di perguruan tinggi dan masuk matakuliah dalam proses pembelajaran. Walaupun begitu, nampaknya mahasiswa masih kurang menyadari pentingnya karya tulis ilmiah guna pengembangan ilmu pengetahuan. Pengabdian ini bertujuan untuk memberikan gambaran tentang pentingnya kegiatan tersebut. Dengan menggunakan metode ceramah. Kegiatan ini berhasil memotivasi mahasiswa untuk membuat karya ilmiah tersebut. Dapat diberikan kesimpulan bahwa kegiatan-kegiatan seperti ini mampu membangun dan mendorong mahasiswa lebih aktif lagi dalam mengembangkan ilmu pengetahuan.</p>2024-08-17T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2023 uswatun hasanah, yudira, reny, Indah, hajatina, erfanhttps://jurnal-pietas.com/index.php/jp/article/view/4Sosialisasi Dan Edukasi Masyarakat Penggunaan Obat Generik Dan Obat Dagang Di Lapangan Merdeka Binjai 2023-01-21T16:00:34+00:00Nurmala Sari nurmalasari2705@gmail.comMariany Razali Mariany@gmail.comKanne Dachi Kanne.Dachi@gmail.comRajali Rajali Rajali@gmail.com<p>Sediaan obat yang beredar di masyarakat tersedia dalam bentuk generik dan merek dagang. Saat ini masyarakat masih ada yang bingung memilih antara obat generik dan obat dagang, masing-masing memiliki anggapan sendiri, ada yang menganggap keduanya sama saja, ada juga yang anti terhadap obat generik karena menganggap kurang "ampuh". Hal tersebut dikarenakan kurangnya informasi tentang obat generik dan obat dagang dikalangan masyarakat. Pada dasarnya, obat generik merupakan salah satu sediaan farmasi yang telah memenuhi persyaratan farmakope serta melewati proses pembuatan sesuai Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB). Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) pun turut mengawasi standar umum tersebut. Kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai perbedaan obat generik dan dagang ini menjadi salah satu faktor perlu untuk dilakukan sosialisasi dan edukasi lebih lanjut kepada masyarakat. Oleh karena itu pada tanggal 3 Desember 2022, tim dosen Universitas Tjut Nyak Dhien melakukan kegiatan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat dengan tema “Penyuluhan Tentang Pemakaian Obat Generik dan Dagang” dengan tujuan agar masyarakat dapat memperoleh informasi dan pengetahuan mengenai penggunaan dan perbedaan obat generik dan obat dagang.</p>2024-08-17T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2023 Nurmala Sari , Mariany Razali , Kanne Dachi , Rajali https://jurnal-pietas.com/index.php/jp/article/view/3Pelatihan Manajemen Kafe (Coffee Shop) dan Barista Untuk Pemuda di Lingkungan TJ. Rejo Kecamatan Medan Sunggal2023-01-05T04:22:09+00:00Oki Prayogioki.prayogi09@gmail.comAhmad NadhiraAhmad.Nadhira@gmail.comTriara JuniarsihJuniarsih@gmail.comNina Unzila AngkatNina.Unzila@gmail.comPuji Chairu Sabilapuji@gmail.comDedi KurniawanDedi@gmail.com<p>Sekarang ini bisnis usaha café bertajuk kopi bermunculan di mana-mana. Hal in terjadi karena adanya kebiasaan masyarakat khususnya kaum muda yang suka berkumpul bersama teman-teman di warung kopi/café, kebisasaan kaum muda ini dapat dijadikan peluang untuk berwirausaha. Untuk itu pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada kaum muda terutama yang berada di lingkungan Tj. Rejo Medan Sunggal untuk mengikuti pelatihan bagaimana cara memanajemen pengelolaan café dan Barista. Hal ini dilakukan untuk menumbuhkan semangat berwirausaha bagi kaula muda. Hasil yang diperoleh, para pemuda yang mengikuti pelatihan ini sangat antusias dan tertarik untuk memulai usaha café dimana peluang usaha untuk kegiatan ini masih terbuka lebar, dan dengan adanya pelatihan ini telah membuka wawasan bagi para kaum muda untuk berwirausaha</p>2024-08-17T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2023 Oki Prayogi, Ahmad Nadhira, Triara Juniarsih, Nina Unzila Angkat, Puji Chairu Sabila, Dedi Kurniawanhttps://jurnal-pietas.com/index.php/jp/article/view/5Sosialisasi Cara Pembuatan Pestisida Alami Di Kelurahan Namu Ukur Selatan Kabupaten Langkat Tahun 2022 2023-01-21T16:21:40+00:00Vriezka Mierzavriezka.mierza@fikes.unsika.ac.idIka Julianti Tambunanikajulianti2015@gmail.comOctanina Sari SijabatOctanina.sari@gmail.comYunida BerlianaYunida.Berliana@gmail.comPravil Mistryanto Tambunan Pravil@gmail.comJuli Mutiara SihombingJuli.Mutiara@gmail.com<p><em>Pestisida alami memiliki banyak kelebihan dibandingkan dengan pestisida konvensional. Penggunaan pestisida alami bersifat lebih aman, ekonomis dan ramah terhadap lingkungan. Desa Namu Ukur Selatan merupakan desa yang mempunyai penghasilan di bidang tanaman karena lokasinya dikelilingi oleh kebun dan sawah. Pemanfaatan pestisida alami sangat cocok untuk desa tersebut. Kurangnya pemahaman tentang cara pembuatan pestida alami merupakan suatu kendala yang dihadapi. Salah satu Langkah yang dilakukan adalah dengan cara melakukan sosialisai dengan metode demonstrasi dan evaluasi. Bahan utama yang digunakan sebagai pestisida adalah bawang putih dan daun sirih. Hasil dari evaluasi diperoleh bahwa masyarakat memahami dengan baik cara pembuatan pestisida alami. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah memberikan informasi dan pengetahuan akan manfaat lain dari bawang putih dan daun sirih sebagai pestisida alami dan masyarakat dapat menghemat biaya pembelian pestisida konvensional serta mengurangi penggunaannya yang dapat berdampak negatif bagi lingkungan dan sumber dalam alam.</em></p>2024-08-17T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2023 Vriezka Mierza, Ika Julianti Tambunan, Octanina Sari Sijabat, Yunida Berliana, Pravil Mistryanto Tambunan , Juli Mutiara Sihombinghttps://jurnal-pietas.com/index.php/jp/article/view/6Cegah Dan Hindari Diabetes Mellitus Dengan Pola Hidup Sehat2023-01-21T16:35:25+00:00Rahma Yuliayuliasakato@gmail.comSalman Salmansalman.kimia@gmail.comMeutia Indrianachinanaindria99@gmail.comYessi Febrianiyessi_apt@yahoo.com<p>Tujuan dari kegiatan pengabdian yang dilakukan di lapangan Merdeka Kota Binjai ini adalah untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang penyakit Diabetes Mellitus, meliputi cara untuk mencegah dan menghindari penyakit tersebut dengan pola hidup sehat, sehingga dapat menjaga kualitas hidupnya dengan baik. Edukasi dilakukan secara verbal dan non-verbal dengan cara membagikan brosur yang berisi informasi terkait serta penyuluhan dan tanya jawab. Pada tahapan akhir sesi dilakukan pemeriksaan gula darah secara gratis untuk melihat gambaran kadar gula darah masyarakat yang menghadiri kegiatan ini. Data kadar gula darah sewaktu yang diperoleh dapat menjadi informasi bagi masyarakat apakah ada potensi Diabetes atau tidak. Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan pada peserta kegiatan ini rata-rata memiliki kadar gula darah normal. Selain data tersebut, masyarakat yang hadir juga mendapatkan informasi tentang pengaturan pola makan yang baik, melakukan olah raga secara teratur dan melakukan penerapan <em>self care</em> untuk meningkatkan kualitas hidupnya.</p>2024-08-17T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2023 Rahma Yulia, Salman, Meutia Indriana, Yessi Febrianihttps://jurnal-pietas.com/index.php/jp/article/view/7Cegah dan Hindari Hipertensi Dengan Pola Hidup Sehat2023-01-21T16:47:23+00:00Siti Muliani Juliantysitumulianijulianty93@gmail.comNilsya Febrika Zebuanilsya@gmail.comEva Sartika DasopangEva.Sartika@gmail.comLinda MargataLinda@gmail.com<p>Pola hidup sehat adalah suatu gaya hidup dengan memperhatikan faktor-faktor tertentu yang mempengaruhi kesehatan, antara lain makanan dan olahraga. Pola makan yang salah merupakan salah satu faktor resiko yang meningkatkan penyakit hipertensi. Dengan melaksanakan pola hidup yang sehat dapat menurunkan tekanan darah, mencegah atau menunda terjadinya hipertensi, meningkatkan efektifitas obat anti hipertensi dan menurunkan resiko terjadinya penyakit kardiovaskuler. Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dengan penyuluhan kepada masyarakat yang bertujuan memberikan pengetahuan mengenai hipertensi kepada masyarakat dapat melakukan upaya pencegahan hipertensi. Hasil penyuluhan kesehatan kepada masyarakat tentang hipertensi yang telah dilakukan sehingga meningkatkan pengetahuan peserta akan penyakit hipertensi mengatur pola makan dan gaya hidup yang lebih baik lagi serta mengetahui tanda dan gejala serta cara mencegah penyakit hipertensi.</p>2024-08-17T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2023 Siti Muliani Julianty, Nilsya Febrika Zebua, Eva Sartika Dasopang, Linda Margatahttps://jurnal-pietas.com/index.php/jp/article/view/8Sadar dan Kenali Penggunaan Antibiotik : Sosialisasi Kepada Masyarakat di Lapangan Kota Binjai2023-01-21T16:56:44+00:00Muflihah Fujikojhikom@gmail.comDesi Natalia Siahaandesshn@gmail.comPravil Mistriyanto Tambunanpraviltambunan91@gmail.comPuji Lestaripujilestari87@gmail.com<p>Penggunaan antibiotik secara sembarangan dan tidak tepat dosisnya dapat memberikan kegagalan pada terapi pengobatan. Hal ini disebabkan karena terjadinya resistensi dari antibiotik. Ketika respon terhadap pengobatan menjadi lambat sampai menimbulkan kegagalan pada pengobatan, hal ini dapat menyebabkan terjadinya penyakit infeksi dalam waktu yang lama. Tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan pemahaman dan kesadaran kepada masyarakat yang berada disekitar lapangan merdeka Kota Binjai terhadap penggunaan antibiotic yang benar dan tepat. Kegiatan ini dilakukan dengan memberikan penyuluhan dan edukasi secara langsung kepada masyarakat serta pembagian brosur terkait informasi mengenai antibiotik. Hasil dari kegiatan sosialisasi kepada masyarakat yang dilakukan ini adalah meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya pengetahuan khususnya terkait penggunaan antibiotic yang benar. Berdasarkan hal tersebut, diperkirakan sekitar 90% dari masyarakat yang diberikan penyuluhan menggunakan antibiotik tidak dengan dosis yang tepat dan sekitar 80% masyarakat memperoleh antibiotik tanpa menggunakan resep dokter.</p>2024-08-17T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2023 Muflihah Fujiko, Desi Natalia Siahaan, Pravil Mistriyanto Tambunan, Puji Lestari